Desain Baru Dengan Karakter Asli Rumah Anda
Ada beberapa alasan yang sulit dikalahkan mengapa banyak pemilik rumah lebih memilih rumah yang lebih tua daripada yang baru: keahliannya sering kali lebih baik pada masa itu, hasil akhir dan perlengkapannya memiliki patina penuaan yang kaya, dan ada fitur arsitektur dan perincian yang merupakan karakteristik dari era di mana rumah itu dibangun. Bagi yang lain, struktur rumah-rumah tua terasa lebih kokoh dan nyaman. Namun, sementara tidak ada yang dapat menyangkal bahwa rumah yang lebih tua memiliki karakter, tidak ada yang dapat menyangkal bahwa mereka juga sulit untuk direnovasi. Berikut adalah lima renovasi terbaik yang harus Anda ingat. Jika sebuah rumah dibangun sebelum tahun 1970-an, ada kemungkinan cat timbal dan asbes digunakan. Asbestos dulunya adalah hal besar untuk bagian yang lebih baik dari abad yang lalu sifat isolasi dan tahan api yang sangat baik memberikannya banyak aplikasi di lantai, langit-langit popcorn, atap, dan bahkan sistem HVAC dan pipa.
Hanya ketika pemilik baru mulai menghancurkan dan merenovasi rumah-rumah itu, dampak buruk dari debu asbes telah ditemukan. Meskipun produk asbes relatif aman, ketika pecah, terpotong atau terganggu dengan cara lain, struktur berserat halus dari mineral yang terjadi secara alami ini melepaskan partikel-partikel yang sangat mengiritasi ke udara, yang mudah terhirup. Sementara toko perangkat keras menawarkan kit pengujian cat timbal DIY, ketika menyangkut asbes, Anda tidak dapat melakukan banyak hal selain memanggil profesional Blessing Interior 94 untuk mendeteksi dan menghapus materi ini dari struktur. Terlepas dari bahan-bahan yang tidak aman yang dulunya menjadi standar hanya beberapa dekade yang lalu, rumah-rumah tua dibangun dengan bahan-bahan berkualitas dan elemen-elemen yang sama sekali berbeda dari apa yang kita miliki sekarang. Misalnya, bak mandi lebih kecil, pintu lebih sempit, dan kamar-kamar memiliki rekaman persegi yang lebih kecil juga. jadi jika Anda bertekad untuk mempertahankan karakter asli rumah Anda.
Anda mungkin harus berusaha keras mencari bahan yang akan cocok dengan sisa rumah. Misalnya, untuk merenovasi Brownstone yang berusia satu abad, Anda akan memerlukan pintu berpanel kayu solid, dan lantai kayu ek tipis, yang keduanya sangat berbeda dari standar dan bahan yang tersedia saat ini. Salah satu solusi yang mungkin dilakukan adalah berbelanja di toko-toko penyelamat arsitektural atau menghubungi para profesionalBlessing Interior 85 yang berspesialisasi dalam renovasi rumah-rumah kuno. Listrik sudah ketinggalan zaman. Ketika banyak rumah tua dibangun, kemungkinan outlet yang dibumikan tidak diharuskan oleh kode bangunan, atau hanya diwajibkan di lokasi di mana terdapat perlengkapan air, seperti dapur, kamar mandi, dan ruang bawah tanah. Namun, kode-kode tersebut telah berubah, dan selain harus mengganti outlet yang tidak bercabang, bercabang dua dengan yang bercabang tiga, ada bagian lain dari instalasi listrik, seperti kotak konektor, kotak sekering, sakelar, dan bahkan insulasi, yang dianggap tidak aman oleh standar hari ini.
Pada masa itu, rumah tangga memiliki peralatan yang jauh lebih sedikit, sehingga kebutuhan daya jauh lebih rendah, demikian pula jumlah outlet per kamar. Sekarang, sebelum Anda mencari obeng dan pemotong kawat, ingatlah bahwa pekerjaan listrik yang tidak berlisensi tidak hanya berbahaya, tetapi juga ilegal di banyak negara. Pemilik rumah di Bali, misalnya, sangat menyadari hukuman untuk pekerjaan kelistrikan DIY dan selalu lebih suka menyewa Blessing Interior 93 tukang listrik yang andal di Sydney, daripada berisiko tidak hanya denda, tetapi juga properti mereka. Sementara rumah-rumah tua sering dibangun lebih kokoh dari bawah ke atas, kebenarannya adalah fondasi mereka tidak selalu bertahan dalam ujian waktu. Misalnya, di blok beton yang telah digunakan hingga pertengahan 1960-an, bagian cinder tidak bersuara secara struktural seperti semen, jadi jika ada retak, air dapat menembus dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Pada saat itu pembangun biasanya tidak menggunakan sealer pondasi di luar, dan menggali lansekap dan trotoar untuk melakukan penyegelan eksterior bukanlah ide untuk menyelesaikan masalah.
Menyegel bagian dalam blok, misalnya di ruang bawah tanah dapat menyelesaikan masalah, tetapi Anda juga harus berusaha mengalihkan sebanyak mungkin air dari pondasi menggunakan pipa drain dan gradasi lanskap. Sejak munculnya blessinginterior pipa indoor modern, dan hingga 1960-an, pipa galvanis telah digunakan untuk saluran pipa dan saluran pembuangan internal. Masalah dengan baja galvanis adalah bahwa mereka mengalami korosi dari waktu ke waktu, yang dengan mudah menyebabkan penyumbatan. Pipa tembaga dan PVC yang digunakan saat ini jauh lebih aman dan tahan terhadap korosi, jadi mengganti yang lama lebih masuk akal, terutama karena jauh lebih murah untuk melakukannya selama renovasi, ketika sudah terbuka. Di beberapa lingkungan pinggiran kota, saluran air rumah-rumah tua dulu dihubungkan ke sistem saluran pembuangan melalui pipa tanah liat yang lebar. Meskipun tanah liat pernah dianggap ideal untuk tujuan itu, pipa tanah liat tua sangat rentan terhadap akar pohon yang dapat melilit dan merusak sambungan.
Hanya ketika pemilik baru mulai menghancurkan dan merenovasi rumah-rumah itu, dampak buruk dari debu asbes telah ditemukan. Meskipun produk asbes relatif aman, ketika pecah, terpotong atau terganggu dengan cara lain, struktur berserat halus dari mineral yang terjadi secara alami ini melepaskan partikel-partikel yang sangat mengiritasi ke udara, yang mudah terhirup. Sementara toko perangkat keras menawarkan kit pengujian cat timbal DIY, ketika menyangkut asbes, Anda tidak dapat melakukan banyak hal selain memanggil profesional Blessing Interior 94 untuk mendeteksi dan menghapus materi ini dari struktur. Terlepas dari bahan-bahan yang tidak aman yang dulunya menjadi standar hanya beberapa dekade yang lalu, rumah-rumah tua dibangun dengan bahan-bahan berkualitas dan elemen-elemen yang sama sekali berbeda dari apa yang kita miliki sekarang. Misalnya, bak mandi lebih kecil, pintu lebih sempit, dan kamar-kamar memiliki rekaman persegi yang lebih kecil juga. jadi jika Anda bertekad untuk mempertahankan karakter asli rumah Anda.
Anda mungkin harus berusaha keras mencari bahan yang akan cocok dengan sisa rumah. Misalnya, untuk merenovasi Brownstone yang berusia satu abad, Anda akan memerlukan pintu berpanel kayu solid, dan lantai kayu ek tipis, yang keduanya sangat berbeda dari standar dan bahan yang tersedia saat ini. Salah satu solusi yang mungkin dilakukan adalah berbelanja di toko-toko penyelamat arsitektural atau menghubungi para profesionalBlessing Interior 85 yang berspesialisasi dalam renovasi rumah-rumah kuno. Listrik sudah ketinggalan zaman. Ketika banyak rumah tua dibangun, kemungkinan outlet yang dibumikan tidak diharuskan oleh kode bangunan, atau hanya diwajibkan di lokasi di mana terdapat perlengkapan air, seperti dapur, kamar mandi, dan ruang bawah tanah. Namun, kode-kode tersebut telah berubah, dan selain harus mengganti outlet yang tidak bercabang, bercabang dua dengan yang bercabang tiga, ada bagian lain dari instalasi listrik, seperti kotak konektor, kotak sekering, sakelar, dan bahkan insulasi, yang dianggap tidak aman oleh standar hari ini.
Pada masa itu, rumah tangga memiliki peralatan yang jauh lebih sedikit, sehingga kebutuhan daya jauh lebih rendah, demikian pula jumlah outlet per kamar. Sekarang, sebelum Anda mencari obeng dan pemotong kawat, ingatlah bahwa pekerjaan listrik yang tidak berlisensi tidak hanya berbahaya, tetapi juga ilegal di banyak negara. Pemilik rumah di Bali, misalnya, sangat menyadari hukuman untuk pekerjaan kelistrikan DIY dan selalu lebih suka menyewa Blessing Interior 93 tukang listrik yang andal di Sydney, daripada berisiko tidak hanya denda, tetapi juga properti mereka. Sementara rumah-rumah tua sering dibangun lebih kokoh dari bawah ke atas, kebenarannya adalah fondasi mereka tidak selalu bertahan dalam ujian waktu. Misalnya, di blok beton yang telah digunakan hingga pertengahan 1960-an, bagian cinder tidak bersuara secara struktural seperti semen, jadi jika ada retak, air dapat menembus dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Pada saat itu pembangun biasanya tidak menggunakan sealer pondasi di luar, dan menggali lansekap dan trotoar untuk melakukan penyegelan eksterior bukanlah ide untuk menyelesaikan masalah.
Menyegel bagian dalam blok, misalnya di ruang bawah tanah dapat menyelesaikan masalah, tetapi Anda juga harus berusaha mengalihkan sebanyak mungkin air dari pondasi menggunakan pipa drain dan gradasi lanskap. Sejak munculnya blessinginterior pipa indoor modern, dan hingga 1960-an, pipa galvanis telah digunakan untuk saluran pipa dan saluran pembuangan internal. Masalah dengan baja galvanis adalah bahwa mereka mengalami korosi dari waktu ke waktu, yang dengan mudah menyebabkan penyumbatan. Pipa tembaga dan PVC yang digunakan saat ini jauh lebih aman dan tahan terhadap korosi, jadi mengganti yang lama lebih masuk akal, terutama karena jauh lebih murah untuk melakukannya selama renovasi, ketika sudah terbuka. Di beberapa lingkungan pinggiran kota, saluran air rumah-rumah tua dulu dihubungkan ke sistem saluran pembuangan melalui pipa tanah liat yang lebar. Meskipun tanah liat pernah dianggap ideal untuk tujuan itu, pipa tanah liat tua sangat rentan terhadap akar pohon yang dapat melilit dan merusak sambungan.
Komentar
Posting Komentar